Tirta Gangga adalah sebuah taman air yang berlokasi di desa Ababi Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Terletak 7 km di utara pusat kota Amlapura, 63 km di timur kota Denpasar dan 76 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Terletak di jalur utama Rendang menuju Amed membuat Tirta Gangga sangat mudah ditemukan.

Tirta Gangga

Taman air Tirta Gangga adalah taman air milik keluarga Kerajaan Karangasem. Berawal dari keberadaan sumber mata air yang dikenal denga nama "embukan" Yang dijadikan sebagai tempat penyucian dan pesiraman oleh masyarakat desa lemudian memberi inspirasi kepada Raja Karangasem Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem untuk membangun air mancur memanfaatkan sumber mata air sebagai air mancur alami. Pengerjaan pembangunan dilakukan pada 1948, namun taman ini hancur oleh letusan Gunung Agung dan dibangun kembali pada 1963.

Tirta Gangga

Nama Tirta Gangga diambil dari nama Tirta yang berarti Air Suci, dan Gangga adalah nama sungai suci di India. Jadi Tirta Gangga secara harafiah berarti sumber air suci yang kesuciannya bagaikan air sungai Gangga. Karena memang taman air Tirta Gangga dijadikan tempat pesucian dan pebersihan oleh kerajaan Karangasem dan masyarakat sekitar.

Tirta Gangga

Begitu memasuki kawan Taman Tirta Gangga, akan dijumpai dua kolam besar yang berisikan ikan koi dan dihias barisan patung di kanan dan kirinya, ditengahnya terdapat jalan setapak, kemudian satu kolam berisi air mancur alami sekaligus sumber mata air disana. Dibagian dalam terdapat satu areal pemandian berupa air mancur yang dipisahkan antara pemandian lelaki dan perempuan. Dan ditengah terdapat dua kolam yang disucikan sebagai tempat pesucian.

Tirta Gangga