Sawah terasering adalah karakter sawah yang unik dimiliki Bali, tehnik pengolahan tanah yang disebabkan oleh kondisi relief tanah yang tidak rata membuat masyarakat pada masa lalu mau tidak mau harus mencari cara agar tanah yang tidak rata tersebut masih bisa ditanami. Maka upaya yang dilakukan adalah meratakan tanah yang mungkin untuk diratakan dan membuatnya berundak undak seperti tangga agar tetap bisa ditanami dibagian bawahnya. Inilah yang menjadi warisan generasi masa kini di Bali sebagai keindahan alam yang tak ternilai harganya.

Tegalalang terasering

Terdapat banyak sekali lokasi sawah berundak yang bisa dikunjungi, sebut saja jatiluwih, soka,
Bebandem, nongan, tirta gangga, dan masih banyak lagi namun terasering tegalalang yang paling terkenal dan banyak diminati. Lokasinya yang tidak terlalu jauh memungkinkan bagi wisatawan yang memiliki waktu terbatas, berlokasi 10 km dari Ubud dan 32 km dari kota Denpasar menjadi lokasi yang cukup strategis untuk dikunjungi.

Tegalalang rice terrace

Selain itu karena adanya beberapa aktifitas yang bisa dilakukan di area Tegalalang, memungkinkan wisatawan untuk menikmati berbagai aktifitas dalam waktu yang singkat. Tentunya wisatawan tidak akan mau menghabiskan 3 jam perjalanan hanya untuk melakukan satu aktifitas lalu 3 jam lagi untuk kembali, alahkah baiknya 6 jam waktu yang dimiliki digunakan untuk melakukan hal lainnya.

Tegalalang Terasering

Seperti misalnya mencoba wahana ayunan atau dikenal dengan nama Bali swing, dengan berbagai varian ketinggian yang bisa dipilih sesuai keberanian wisatawan. Mulai dari 15 meter hingga 35 meter, tentunya permainan yang menantang adrenalin.

Swing Ubud

Atau menaiki jalan kaca dengan ketinggian 35 meter, kaca yang dilalui memungkinkan wisatawan untuk melihat kebawah. Tidak disarankan bagi yang Phobia ketinggian, namun cukup menantang untuk dilakukan. Selain itu ada pula sepeda terbang, dimana wisatawan mengendarai sepeda diatas seutas tali, tentunya dengan pengamanan yang sudah diuji kelayakannya. Akan sangat menarik untuk menguji keseimbangan wisatawan. Jalur tracking menuju jalur sawah pun bisa ditempuh untuk mengenal sawah dan sistem irigasi di Bali secara langsung dari jarak yang lebih dekat sambil berinteraksi dengan petani lokal akan membuat wisatawan memahami Bali lebih baik lagi.

Tegalalang

Bagi pecinta foto, terdapat banyak spot foto dan selfie yang bisa diambil sebagai koleksi ataupun sebagai konten media sosial. Bagi kaum rebahan pun disini bisa dijadikan lokasi menenangkan fikiran, ada tempat yang bisa dipilih untuk duduk santai sambil menikmati kopi dan menikmati keindahan panorama disekitar sambil memperhatikan orang yang teriak teriak diayunan sambil tetap menikmati "me time"

Tegalalang rice terrace

Tegalalang pun memiliki kopi dengan kualitas yang baik, terdapat cafe dan pengolahan kopi yang bisa dinikmati di areal ini. Alam yang baik dan ramah ini adalah warisan yang kita nikmati dan wajib kita teruskan pada generasi berikutnya sehingga semua kearifan lokal yang ada saat ini tidak berhenti di generasi kita.