Lempuyang atau dalam bahasa Bali nya adalah gamongan, adalah nama salah satu bukit yang berada di pulau Bali, dengan Puncak bernama Bibis di Desa Basangalas Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Selain termasuk dalam Sad Kahyangan, Lempuyang juga termasuk dalam tataran Lokapala, yang termasuk dalam lokapala adalah Tapsahi, Pengelengan, Siladnyana, Beratan (mangu), Batukaru, Nagaloka, Pulaki, Puncak Sangkur, Bukit Rangda, Terate Bang, Padang Dawa, Andakasa, Uluwatu, Sraya dan Lempuyang.

Pura Lempuyang

Lempuyang berada di sebelah tenggara Gunung Agung dengan pura berada di timur menghadap ke arah Barat sehingga pemandangan yang bisa dilihat dari Pura Lempuyang adalah Gunung Agung. Pura Lempuyang berjarak 73 km dari kota Denpasar dan 84 km dari bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melalui jalur Gianyar, Klungkung hingga jalur Abang.

Pura Lempuyang

Nama lempuyang diambil dari nama Gamongan yang merupakan salah satu umbi umbian, dalam bahasa lumrahnya adalah Lempuyang. Nama asli pura yang terletak di puncak bibis di bukit Gamongan (Lempuyang) adalah Pura Adri Karang, namun karena berada di Bukit Lempuyang maka disebutlah dengan pura Lempuyang. Ketika Raja Jayasakti (Saka1055-1072/ 1133-1155 masehi) memimpin Bali, beliau kerap bersemadhi di pura Karang Adri, karenanya maka pura karang Adri dikenal dengan nama Karang Semadhi. Dari nama karang semadhi yang secara bertahap meluluh dan kini menjadi Karangasem.

Pura Lempuyang

Pura Adri Karang di Lempuyang dibangun pada masa pemerintahan Raja Udayana dan Permaisuri Gunapriya Dharmapatni (saka 910-933/ 998-1011 masehi), didampingi purohita mpu Kuturan. Sebelum dibangun Pura Adri Karang sebenarnya sudah ada pelinggih yang ada disana, namun kembali dibangun pura disana sebagai penggabungan seluruh sekte dalam konsep Dewata Nawa Sanga, dimana di arah Timur Dipuja Dewa Iswara dan distanakan di Pura Adri Karang di Bukit Lempuyang denga gelar Agnijaya.

Pura Lempuyang

Pura Lempuyang difungsikan sebagai pura Sad Kahyangan dimana seluruh masyarakat Bali apapun wangsa dan keturunannya wajib bersembahyang disini. Dalam hal penyucian roh leluhurpun diwajibkan memohon air suci keramat yang diambil dari pohon bambu gading di Pura ini. Untuk mencapai pura ini akan melewati 1800 anak tangga dan menjumpai beberapa pura sebelum sampai di Puncak. Pertama adalah Pura Pasimpenan, kemudian Pura Penataran, Pura Telaga Mas, Pura Madya, Pura Pasar Agung dan Pura Luhur di puncak. Untuk memasuki kawasan Pura Lempuyang terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai pantangan, pertama tidak boleh bicara kasar, kedua tidak dibenarkan membawa perhiasan emas karena akan hilang misterius, ketiga tidak dibenarkan membawa daging merah seperti sapi, babi, kambing, karena mengandung unsur cemer yang jika dilanggar akan mengakibatkan celaka saat perjalanan. Sering ada yang hilang, tersesat bahkan terjatuh. Selanjutnya jika ada orang dalam masa cuntaka (haid, menyusui, keluarga sedang ada yang meninggal) dan anak yang belum tanggal gigi susu nya maka tidak dibenarkan untuk naik ke pura Lempuyang Luhur.

Pura Lempuyang

Untuk menuju pura Lempuyang terdapat empat jalur, pertama melewati Pura Penyimpenan, Penataran Agung, Telaga Mas, Pasar Agung barulah ke Lempuyang Luhur. Kedua melewati Banjar Gamongan, melewati Pura Lempuyang Madya, terus naik ke Pura Telaga Sawang dan Pura Pasar Agung dan Lempuyang Luhur. Ketiga dari Banjar Batu Gunung, Desa Bukit melewati Pura Angrekasari, melewati lokasi Tirta Suniamerta, Tirta Jagasatru, Tirta Manik Ambengan, Pura Penataran Silawana Hyangsari, Tirta Sudamala, Tirta Empul, Pura Windusari, Pura Pasar Agung (panyawangan) terus ke Lempuyang Luhur. Jalur terakhir melewati Banjar Jumenang, melewati Pura Penataran Kenusut, Pura Pasar Agung (penyawangan) dan naik ke Lempuyang Luhur.

Pura Lempuyang

Namun untuk wisatawan biasanya hanya sampai pura penataran saja karena yang dicari adalah gerbang masuk penataran saja yang menjadi icon wisatawan yang datang berkunjung. Selain itu panjang dan terjalnya jalur tidak sesuai untuk wisatawan, selain menguras stamina tentu akan menghabiskan banyak waktu sedangkan wisatawan yang datang memiliki waktu yang sangat terbatas.

Pura Lempuyang