Nusa Penida
Nusa Penida adalah salah satu dari pulau yang berada di kepulauan Peed. Kata peed dalam bahasa Bali artinya berbaris, beriringan atau beraturan. Hal ini dikarenakan terdapat tiga pulau yang berbaris di kawasan tersebut, pertama yang paling besar bernama Penida, kedua bernama Lembongan, dan yang terkecil bernama Ceningan. Ketiga pulau ini memiliki pesona yang luar biasa indahnya, bahkan menjadi pulau yang dikatakan sebagai kunci Pancernya Bali. Itulah kenapa kawasan penida menjadi kawasan yang diminati karena keindahan alamnya, juga karena aura spiritualnya. Terdapat sangat banyak pura di kawasan Nusa Penida atau dikenal dengan nama lain Nusa Gede, selain itu juga banyak tujuan wisata dengan barisan pantai dan tebing yang begitu mempesona.

Terdapat empat pelabuhan yang bisa dijadikan tempat untuk bersandar di Penida, tiga pelabuhn kecil untuk fast boat dan satu pelabuhan besar untuk Roro. Pertama adalah Toya Pakeh, kedua adalah Buyuk dan ketiga adalah Sampalan. Pelabuhan ke empat adalah Mendigi sebagai pelabuhan sandar Roro. Untuk menuju ke Penida dapat melalui empat pelabuhan Rakyat, pertama Mertasari, kedua adalah Sanur, ketiga adalah Kusamba. Dan pelabuhan ke empat adalah pelabuhan besar menggunakan Roro dari Padang Bay.

Untuk kunjungan wisata di Penida dikategorikan menjadi dua wilayah, pertama adalah Nusa Penida Barat dan kedua adalah Penida Timur. Tidak menutup kemungkinan untuk berwisata kombinasi namun tentunya dikenakan biaya tambahan.

Cara terbaik untuk mengunjungi Nusa Penida adalah melalui pantai Sanur, selain jaraknya yang tidak jauh, jalur lautnya memiliki gelombang yang lebih landai. Selama berada di pulau, sebaiknya anda sudah memiliki paket wisata yang include untuk penjemputan dan perjalanan. Banyak backpacker yang lebih memilih untuk naik motor dan bermodal materi hasil browsing berharap bisa menaklukkan kondisi di jalan. Pertama, secara psikologi semua orang yang menjajakan jasa disana adalah orang yang mengharapkan keberuntungan dari orang yang kurang persiapan, karena kepepet biasanya orang akan membayar sejumlah yang tidak seharusnya, maka penjaja akan mengangkat harga setinggi tingginya. Dan ingat, wajah dan bahasa anda menggandakan harga, secara logika wisatawan yang datang pasti membawa uang, inilah yang dimanfaatkan. Hindari mencari kendaraan di lokasi. Kedua, medan yang dilakui di Nusa Penida sangat curam tanpa pengaman jalan, jika tangan anda tidak kuat mengendalikan laju kendaraan di medan yang sulit, sekali salah keputusan maka detik berikutnya anda sudah berada di dasar jurang. Maka gunakanlah jasa pengemudi yang sudah memahami rute dan jalur demi kenyamanan dan keselamatan.

Nusa Penida Timur memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya

1. Atuh

 

Pantai Atuh Nusa Penida
Pantai Atuh Nusa Penida

 

Pantai atuh adalah pantai yang berada di Banjar Pelilit Desa Pajukutan Kecamatan Nusa Penida. Pantai ini berdekatan dengan Diamond beach yang sering membuat bingung wisatawan, ketika tiba di parkiran, maka wisatawan akan mengikuti jalan setapak diatas tanah kapur menyusuri jalan menuju ke arah pantai, begitu melihat persimpangan maka ambil jalur ke kiri mengikuti jalan kecil. Kata atuh diambil dari dua kata "A" Yang berarti Tidak dan "Tuh" Yang berarti kering. Secara harafiah Atuh berarti "Tidak Kering", hal ini dikarenakan terdapat sumber mata air di tepi pantai Atuh, uniknya pantai ini adalah walau air itu berada di air laut namun rasanya tidaklah asin. Selain itu, batu yang seakan menghadang ombak yang berdiri kokoh di garis ombak memiliki lubang ditengahnya membuat pantai ini begitu mempesona dengan pasir putih nya yang lembut. Dari pantai terlihat jika pantai ini diapit dua bukit yaitu Tanjung Juntil dan Labuan Ampuak.

2. Diamond Beach

Diamond Beach Nusa Penida
Diamond Beach Nusa Penida

Berada di satu parkiran dengan pantai Atuh, Diamond beach memiliki nama asli Pantai Pelilit, karena terdapat pulau yang terdiri atas beberapa batu besar yang berbentuk seperti intan (diamond) maka hingga kini disebut Diamond beach. Dari pemberhentian yang sama dengan pantai Atuh, dipersimpangan menuju atuh ke kiri maka wisatawan tinggal mengambil jalur kanan. Jaraknya cukup panjang dan terasa panas di musim kemarau, maka wisatawan akan tiba di ujung bukit dimana disebelah keri nampak pantai atuh dan kanan adalah barisan pulau yang terdiri atas Batu Padasan, Batu Metagan dan Batu Abah. Untuk menuju pantai di barisan batu tersebut maka harus melalui tangga menyusuri tebing kapur.

3. Raja Lima

Raja Lima Nusa Penida
Raja Lima Nusa Penida

Raja lima adalah gelar yang diberikan pada pantai ini setelah Raja Ampat di Papua, tidak heran memang karena keindahan panorama yang bisa dinikmati. Kawasan Rajalima masih berada di Desa Pajukutan nusa Penida, hanya saja jalur masuknya melalui jalur barat. Setelah memasuki area parkir, wisatawan akan melalui jalur terjal dan merupakan track yang cukup melelahkan. Sebaiknya wisatawan membawa air dan cemilan di tas saat turun karena jalan yang terjal dan suhu panas tanah berkapur membuat kita cepat dehidrasi. Setelah melalui jalur yang melelahkan, angin yang cukup kencang akan menerpa wajah saat perjalanan,namun akan dibayar sepadan dengan semua keindahan panorama yang begitu memukau.

4. Rumah Pohon Molentang

Rumah Pohon Nusa Penida
Rumah Pohon Nusa Penida

Rumah pohon molenteng terletak di satu jalur yang sama dengan Raja Lima, rumah pohon ini adalah tempat istirahat sekaligus spot foto yang sangat bagus sambil menyusuri jalur menuju Raja Lima. Terdapat beberapa tiga rumah pohon yang bisa disewa atau sekedar berfoto. Pemandangan dari rumah pohon ini merupakan yang terbaik dari beberapa lokasi foto lain di jalur ini. Jika tidak terbiasa tracking sebaiknya mulai latihan rutin sebelum ke lokasi ini karena kekuatan fisik sangat diperlukan di lokasi ini. Makanan dan minuman dijual di warung sekitar, namun harap dimaklumi jika harga di lokasi wisata tidaklah sama dengan ditempat lain pada umumnya.

5. Bukit Teletubbies

Bukit Teletubbies Nusa Penida
Bukit Teletubbies Nusa Penida

Bukit Teletubbies adalah tempat wisata yang berada di Desa Tanglad Kecamatan Nusa Penida. Kawasan ini merupakan kawasan padang savana yang sangat luas, karena luas dan keindahannya dengan relief tanah yang bergelombang membuat wilayah ini nampak seperti perbukitan yang dijadikan latar pengambilan gambar serial anak anak di Televisi yang berjudul Teletubbies. Karena kemiripan kontur tanah dan reliefnya yang indah mengakibatkan orang orang yang melihatnya menyebut tempat ini sebagai bukit Teletubbies.l

Nusa Penida Barat

1. Paluang

Paluang Cliff Nusa Penida
Paluang Cliff Nusa Penida

Paluang adalah spot foto yang terdapat di Desa Bunga Mekar Nusa penida. Paluang memiliki spot foto yang sama dengan Kelingking Beach namun dari sudut pengambilan yang berbeda. Kawasan paluang adalah kawasan dimana terdapat sebuah pura yang bangunan didalamnya berbentuk Mobil Volks Wagen dan Jeep, lucunya baik Volks Wagen pertama kali diciptakan pada tahun 1938 dan Jeep diciptakan pada 1941, sedangkan pura ini dibuat pada abad 17 dan bangunan berbentuk mobil sudah ada sejak pertama kali dibangun. Bagaimana bisa selisih 300 tahun, inilah yang menjadi keunikan dan daya tariknya.

2. Kelingking

Kelingking Beach Nusa Penida
Kelingking Beach Nusa Penida

Kelingking beach adalah kawasan pantai dengan pemandangan teluk yang menjorok ke tengah laut dengan ujung pulau yang berbentuk seperti kepala T-rex, dari parkir menuju ke spot kelingking ini melalui jalan setapak kecil, jalur ini bisa dilaui hanya dengan berjalan kaki. Untuk mengambil gambar terbaik di spot kelingking beach perlu trik khusus agar hasil foto optimal. Dari spot foto terdapat jalur setapak menuju ke ujung tanjung dan jalur menuju pantai, kami persilakan untuk turun akan tetapi kami tidak sarankan kecuali anda memiliki stamina yang sama kuatnya dengan minat anda.

3. Angel's Billabong

Angel's Billabong Nusa Penida
Angel's Billabong Nusa Penida

Angel's Billabong adalah spot tujuan wisata yang berada di desa Sakti Nusa Penida, untuk menuju ke spot wisata ini melalui jalur setapak berkarang dan berkapur, spot ini adalah ceruk yang memiliki posisi yang lebih rendah dari permukaan laut namun memiliki tepian yang cukup tinggi di ujungnya. Hal ini mengakibatkan air laut masuk ke dalam ceruk ini saat air pasang dan terperangkap saat air surut. Air yang terperangkap dalam ceruk ini membentuk kolam yang jernih dan landai, tentu saja sangat menarik untuk berenang dan berendam. Namun hendaknya selalu memperhatikan pasang surut air laut dan cuaca agar terhindar dari hal hal buruk.

4. Broken Beach

Broken Beach Nusa Penida
Broken Beach Nusa Penida

Broken beach adalah nama spot foto yang berlokasi di Desa Sakti Nusa Penida, lokasinya 300 menter melalui jalur setapak setelah Angle's Billabong. Nama asli dari pantai ini adalah Pasih Uwug, artinya pantai yang hancur. Hal ini dikarenakan terdapat sebuah ceruk besar berbentuk lingkaran dan dibagian sisinya yang lain berlubang. Pemandangan ombak yang menerobos masuk ke ceruk melalui lubang memberi ketenangan tersendiri. Untuk menuju jalur pantai ini perlu berjalan menyusuri jalur setapak dengan sedikit semak disekitarnya. Beberapa pohon disekitarnya cukup membantu meneduhkan panasnya suhu lingkungan. Terdapat beberapa warung untuk membeli sekedar air minum dan mie instant.

5. Crystal Bay

Crystal Bay Nusa Penida
Crystal Bay Nusa Penida

Crystal bay adalah teluk yang terdapat di desa Sakti Nusa Penida. Nama crystal bay diberikan karena teluk ini memiliki air sebening crystal, dengan ikan dan terumbu karang yang begitu indah. Ditengah laut terdapat sebuah pulau yang berisi sebuah pura diatasnya, pulau ini bernama Batu Mejinong. Disekitaran pulau digunakan untuk snorkling, SCUBA ataupun berenang. Pasir putih dengan ombak yang landai sangat sesuai bagi pecinta kegiatan air. Namun jalan menuju jalur ini agak curam dan berliku namun sesuai dengan pemandangan yang dijumpai diujung jalan.

Kombinasi
Untuk bisa menikmati jalur tour nusa penida masing masing memerlukan waktu satu hari, jadi untuk tour nusa penida timur memerlukan waktu satu hari trip, dan tour nusa penida barat membutuhkan waktu satu hari trip. Bagi wisatawan yang hanya punya waktu satu hari sedangkan untuk menikmati kedua tour tersebut maka diperlukan waktu dua hari, maka solusi yang bisa diambil adalah mengkombinasi jalur wisata yang memungkinkan. Namun tentu saja memakan waktu lebih sehingga harus mengambil jam pemberangkatan pertama dan kembali dengan mengambil waktu pemberangkatan terakhir. Maka sekiranya perlu dimaklumi jika dikenakan biaya tambahan untuk tour kombinasi tersebut. Adapun tujuan wisata yang diambil dalam paket kombinasi tersebut adalah Diamond Beach, Rumah Pohon Molentang, Raja Lima, Kelingking, Paluang, dan Broken Beach.