Nusa dua adalah kawasan wisata elit di Bali Selatan. Berada di kawasan seluas 350 ha berjarak 12 km dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dan 30 km diselatan kota Denpasar. Kawasan ini memiliki pasir putih, air yang jernih dan kawasan pantai yang panjang.

Nusa Dua

Etimologi nama nusa dua diambil dari kata nusa yang berarti pulau dan dua berarti dua. Pulau dua yang dapat dilihat berupa dua pulau diujung pulau, pertama bernama pulau Nusa Dharma yang disakralkan bagi masyarakat setempat karena terdapat pura didalamnya, dan yang kedua Veninsula Island dimana didalamnya terdapat lapangan untuk Nusa Dua Festival dan Waterblow.

Nusa Dua

Kawasan nusa dua dikembangkan pada berdasarkan study konsultan Perancis SCETO (Societe Centrale pour I'equepeent Touristique Outre-Mer) pada 1970 dengan study kelayakan pada 1971-1973 yang dilakukan oleh PCI (Pacific Consultants International) dengan pendanaan dari World Bank, pengembangan kawasan nusa dua dilakukan oleh PT. BTDC (Bali Tourism Development Corporation) pada 12 November 1972 yang kini menjadi ITDC (International Tourism Development Corporation). Pada tahun 1981 Garuda Indonesia Airlines adalah investor pertama yang menanamkan modalnya untuk pembangunan kawasan ini.

Nusa Dua

Kawasan Nusa dua dilengkapi berbagai sarana dan fasilitas. Terdapat 11 hotel berbintang 5 dengan 3875 kamar, restaurant, fasilitas olahraga seperti golf, kawasan theatre Devdan, pusat perbelanjaan, SPA dan taman bermain.

Nusa Dua

Terdapat pula lapangan untuk kegiatan Nusa Dua Festival, landasan helicopter, jogging track, dan waterblow yang dilengkapi tempat foto yang lebih aman dari ombak. Yang harus diketahu di kawasan ini adalah, lingkungan hidup sangat dijaga dan dilestarikan. Tidak diperbolehkan menembak burung atau binatang lainnya, bahkan tupai pun dikawasan ini diberi makan dan sangat jinak pada manusia.

Nusa Dua