Saat mendengar kata Ubud, yang pertama kali terpintas difikiran adalah seni dan budayanya. Tak heran karena Ubud adalah wilayah yang sangat menjaga kelestarian alam dan budayanya. Sejak dulu sangat banyak seniman yang datang untuk tinggal dan berkarya di Ubud karena kondisi dan lingkungan yang sangat mendukung. Ubud sangat terkenal akan hasil kerajinan tangan yang memiliki kualitas baik. Ada beberapa kerajinan yang terkenal dari Ubud.

Pengrajin Perak dan Perhiasan

Pengrajin Perak

Sudah menjadi suatu tradisi jika kemampuan orang tua akan diwariskan pada generasi berikutnya. Kemampuan yang diwariskan di wilayah Ubud dispesialisasi, salah satunya pengrajin perhiasan. Untuk memenuhi kebutuhan perhiasan kerajaan, maka kerajaan Ubud dimasa lalu menugaskan masyarakat Celuk untuk mendalami tehnik pembuatan perhiasan. Itulah kenapa secara turun temurun, masyarakat wilayah Celuk sangat mumpuni dalam pembuatan perhiasan. Untuk memenuhi tugas dan permintaan keluarga kerajaan, tentu kemampuan yang dimiliki tidaklah main main. Itulah kenapa semua perhiasan yang dibuat di wilayah celuk handmade dibuat secara manual. Selain emas dan permata, Celuk juga membuat perak mengingat tradisi di Bali masyarakat lebih sering menggunakan perak dalam kehidupan sehari hari, karena sifat perak yang akan berubah warna jika terkontaminasi racun, maka dijadikan penguji sebelum makan untuk mengetahui jika ada racun didalam makanan. Hingga kini, lumrah di Bali menggunakan perhiasan yang berbahan perak, seperti cincin. Selain perhiasan juga membuat pernak pernik seperti piring, sumpit, dan dekorasi.

Pengrajin Ukiran Kayu

Pengrajin Kayu

Pada awalnya, ukiran kayu lebih sering dibuat oleh masyarakat Bali untuk keperluan pembuatan bangunan Pura dan rumah. Kemampuan masyarakat Ubud tidak usah diragukan lagi, hal ini bisa dilihat dari megahnya bangunan peninggalan di Ubud yang megah dan bernilai seni tinggi. Ukiran yang halus, bentuk yang realistis dan bahan kayu yang berkualitas tinggi. Seiring datangnya orang asing ke wilayah Ubud, banyak yang memesan kerajinan dari kayu untuk sekedar souvenir ataupun dokumentasi yang sengaja dibuat untuk bahan tulisan. Maka mulailah masyarakat mengkomersilkan kemampuan yang dimiliki untuk membuat kerajinan kayu yang tersohor hingga kini.

Maestro Lukisan

Maestro Lukisan


Masyarakat Bali pada masa lampau terkenal dengan kemampuan seni lukisnya, pada awalnya masyarakat Bali menggambar dalam lembaran daun lontar. Motif lukisan pun bertopik wayang dan seni klasik. Berikutnya untuk melengkapi hiasan dekorasi di dalam pura, seperti hiasan dinding dan langit langit bangunan berupa gambar pewayangan. Berawal dari sini, memancing banyak seniman luar untuk ikut meramaikan dan membawa pengaruh luar pada seni lukis di Bali. Seperti maestro lukisan yang tersohor seperti Antonio Blanco pun sangat menikmati kehidupan seni di Ubud. Banyak peminat dan kolektor yang datang ke Ubud untuk menambah koleksi lukisannya, tentunya karena banyaknya peminat yang datang membuka peluang bagi masyarakat yang memiliki kemampuan seni lukis. Mulanya petani yang sudah selesai menanam padi di sawah, sambil menunggu masa panen maka mengisi waktu dengan melukis. Yang kemudian menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Banyak juga yang menekuninya sebagai sumber penghasilan sebagai pekerjaan profesional.

Batik dan Tenun

Pembatik

Seni melukis kain menggunakan pewarna lilin (batik) menjadi salah satu budaya Bali yang mendapat banyak pengaruh dari Jawa. Karakter batik Jawa yang teratur berbeda dengan karakter batik Bali yang cenderung bebas dan tidak simetris. Namun itulah yang menjadi keunikan tersendiri, tehnik memperkuat kain dengan lilin merupakan warisan leluhur dari jaman dahulu. Terdapat dua cara pembuatan kain bali, yang pertama menggambar kain dengan lilin (Batik) dan yang kedua membuat pola pada benang dan mewarnainya sesuai pola, baru kemudian benang tersebut ditenun yang membentuk kain bermotif dan berwarna. Jika menggunakan katun, dikenal dengan nama Kain Ndek, jika menggunakan benang emas disebut Kain Songket. Berbagai motif dan bentuk yang tersebar di Bali yang bisa didapatkan di wilayah Ubud

Tenun Bali