Setiap kali mencari makanan di Bali membuat orang yang datang ke Bali selalu berfikir kembali, terutama untuk orang Islam yang mencari makanan. Hal itu wajar karena akan selalu muncul pertanyaan, apakah makanan tersebut halal untuk dimakan? Tentunya tidak usah khawatir karena makanan di Bali tidak selalu berbahan babi, tidak melulu haram, karena banyak juga makanan halal yang bisa dinikmati di pulau dewata.
Begitu banyaknya varian makanan Bali yang bisa dijadikan pilihan, namun jika ditarik garis merahnya makanan Bali memiliki satu kesamaan garis besar, yaitu memiliki cita rasa dan bumbu yang sangat kuat, mengingat makanan khas bali memiliki cerita dan sejarahnya pun berawal ketika masyarakat Bali tidak terlalu berminat dengan jamu, sehingga untuk menyehatkan dan menghangatkan badan maka rempah rempah tersebut dijadikan bumbu masakan. Bahkan untuk meramu dan meracik bumbu khas Bali termuat dalam satu kitab khusus mengolah bumbu dan makanan yang bernama "Dharma Caruban"
Seiring meningkatnya jumlah masyarakat muslim yang ada di Bali, baik itu untuk menetap ataupun berwisata maka membuat jumlah permintaan makanan halal pun meningkat, pekerja muslim yang bekerja di rumah makan juga banyak yang tentunya tahu dan mampu mengondisikan makanan halal, maka makanan enak di Bali halal saat ini sudah sangat mudah didapat.
Makanan khas Bali dengan berbagai bahan seperti bebek, mentok, ayam, ikan, bahkan kambing pun bisa dijumpai diberbagai tempat. Tidak sedikit juga wisatawan maupun bloger dunia mencari dan memperkenalkan makanan Bali keluar mengakibatkan banyak makanan khas bali yang mendunia, seperti udang sere lemo dan sambal matah yang masuk ke restoran berbintang lima. Makanan khas bali yang terkenal karena cita rasanya yang kuat pun banyak yang disesuaikan agar bisa diterima lidah orang barat yang tidak terbiasa dengan rasa rempah yang kuat. Berikut beberapa makanan khas bali dan cara membuatnya yang tidak rumit bisa dijadikan referensi ketika mencari makanan di Bali ataupun yang berkenan mencoba membuatnya sendiri untuk keluarga.

1. Ayam betutu

Ayam betutu adalah makanan khas dari Bali yang banyak dijumpai di seluruh wilayah Bali. Nama ayam betutu diambil dari nama cara mengolahnya dengan cara di tutu, yaitu dengan mengisi perut ayam dengan bumbu rajang dan direbus dalam kuah pekat yang cita rasanya kuat dan khas. Betutu dimasak dalam waktu yang lama untuk memastikan rasa bumbu meresap hingga ke tulang dan membuat daging menjadi sangat lembut. Olahan betutu tidak selalu menggunakan ayam, bisa juga diganti dengan bebek sesuai dengan selera masing masing. Bumbu untuk membuat ayam betutu pedas terdiri dari

40 gram jahe
100 gram lengkuas
20 gram kunyit
25 gram kencur
100 gram bawang merah
100 gram bawang putih
200 gram cabe
Garam, merica, cabe puyang, kemiri, lengkuas, dan daun salam secukupnya

Seluruh bahan bumbu dirajang hingga halus, jangan ditumbuk apalagi di blender karena cita rasanya akan berbeda. Kemudian setelah dirajang kemudian di tumis hingga matang. Siapkan seekor ayam kampung utuh dan isi perutnya dengan bumbu yang sudah matang, didihkan air dan isi dengan bumbu rajang yang telah matang dan masukkan ayam kedalam kuah. Simmer atau panaskan dengan api kecil selama 2 jam untuk memastikan bumbu meresap sempurna. Dan tentunya ini adalah makanan spesial yang dibuat hanya untuk hari tertentu atau tamu tertentu saja. Namun jika memungkinkan apalah salahnya menyiapkan sajian ini untuk keluarga. Namun jika hendak menikmati langsung makanan khas Bali yang satu ini maka bisa dicoba di wilayah Denpasar dan Bali selatan sehingga bisa dinikmati saat menikmati wisata di Bali selatan.

Baca juga : Tour Bali Selatan

2. Ayam keren

Setelah mencoba ayam betutu dengan kuahnya yang dahsyat, maka perlu juga diketahui tentang ayam keren yang memiliki cita rasa gurih dan tekstur daging yang lembut. Jika betutu dimasak dengan kuah yang kental maka ayam keren dimasak didalam bara api yang membuat daging lembut dan kering tanpa kuah. Adapun bumbu yang diperlukan adalah

40 gram jahe
100 gram lengkuas
20 gram kunyit
25 gram kencur
50 gram bawang merah
150 gram bawang putih
200 gram cabe

Garam, merica, cabe puyang, kemiri, cengkeh dan daun salam secukupnya

Seluruh bumbu ditumbuk halus atau jika menggunakan blender usahakan menggunakan minyak sebagai pengencernya. Minyak kelapa adalah pilihan terbaik yang bisa dipilih, setelah halus bumbu ditumis hingga matang dan biarkan terendam dalam minyak hingga dingin. Setelah dingin siapkan ayam, daun pisang, dan pelepah daun pinang. Rendam pelepah daun pinang dalam air hingga basah dan lentur. Langkah pertama dilakukan dengan memasukkan bumbu kedalam perut ayam. Langkah kedua dengan membalur ayam dengan bumbu lalu dibungkus dengan daun pisang utuh. Seluruh minyak ikut dimasukkan kedalam bungkusan untuk memastikan pematangan daging dibantu oleh minyak dan meresap hingga ke setiap serat daging. Barulah terakhir dibungkus dengan pelepah daun pinang yang basah untuk menjaga daging tidak sampai gosong. Langkah terakhir dilakukan dengan membuat bara api di dalan lubang yang dalam bahasa Bali dikenal dengan nama keren, setelah itu bungkusan ayam ditimbun dengan bara api dan ditutup dengan tanah, hal ini dilakukan untuk memastikan pematangan berlangsung secara perlahan. Biasanya diatas tanah akan dibakar kembali kayu bakar untuk digunakan memasak makanan lain diatasnya, jadi awalnya dulu tehnik memasak ini dilakukan untuk menghemat waktu, jika lauk dibawah tanah maka diatasnya digunakan untuk memasak sayur dan nasi. Hasil olahan ayam keren memiliki aroma daun pisang, bumbu yang lembut dan aroma asap dan tanah dimana ini menjadi keunikan tersendiri dibandingkan makanan lain. Untuk ayam keren bisa dinikmati diwilayah seputaran kabupaten Bangli di program tour Kintamani.

3. Mujair Nyatnyat

Mujahir nyatnyat adalah makanan khas Bali yang banyak dijumpai disekitaran dataran tinggi atau danau dan sungai dengan hasil ikan air tawar, seperti kawasan bangli, tampak siring dan batur. Mujair nyatnyat memiliki keunikan rasa yang gurih namun tidak menyengat, tekstur daging yang lembut tanpa menghilangkan cita rasa daging ikan air tawar yang manis dan gurih. Nyatnyat adalah cara pengolahan ikan dengan cara direbus sampai kuah habis atau dalam bahasa Bali nya "Nyat"
Adapun bumbu yang diperlukan dalam mengolah ikan mujair Nyatnyat

100 gram bawang putih
40 gram kencur
50 gram cabe atau sesuai selera
10 gram kunyit
5 gram jahe
10 gram lengkuas
Garam, merica, serai dan daun salam secukupnya

Langkah pertama adalah bersihkan ikan mujair lalu cuci dengan air asam untuk menghilangkan amisnya. Kemudian ikan di "deep fry" Atau digoreng dalam minyak yang sangat panas dan banyak untuk mengenyalkan tekstur daging dan merenyahkan tulang. Setelah matang angkat dan tiriskan. Langkah kedua adalah dengan menghaluskan seluruh bumbu, dibali biasanya menggunakan lesung atau diblender dengan pengencer minyak. Kemudia setelah halus tumis bumbu hingga harum lalu masukkan air 200 ml, setelah mendidih masukkan ikan yang sudah matang tadi dan masak hingga kuah mengering. Cara ini akan membuat daging lembut tapi tetap bertekstur karena sudah digoreng terlebih dahulu. Rasa bumbu yang gurih akan terasa hingga ke bagian sirip ikan, bahkan hingga ke bagian tulang kepala. Untuk bisa menikmati mujair nyatnyat bisa saat menikmati tour di wilayah kintamani dan panglipuran dalam paket tour Kintamani.

Baca juga : Kintamani Tour

4. Sup kepala ikan

Begitu mendengar nama sup kepala ikan akan membuat orang mengernyitkan alisnya, bahkan tidak sedikit yang bertanya kenapa kepalanya, kami mampu beli sup dagingnya. Tapi inilah uniknya Bali, karena berawal dari kebiasaan orang Bali yang selalu berusaha memaksimalkan bagian yang bisa dimakan sehingga bisa menghindarkan diri dari sikap mubazir. Karena jumlah daging yang terdapat dalam kepala ikan tidak kalah banyaknya dari bafian badan ikan lain, apalagi jika ikan yang digunakan adalah ikan kakap atau giant travely dengan ukuran besar. Tidak jarang akhirnya tamu yang memesan terkaget karena ukuran kepala ikan harus dibelah 4 agar bisa masuk kedalam mangkok. Selain itu diyakini jika mata ikan bisa meningkatkan stamina pria tanpa mengganggu tekanan darah, pastinya ini adalah keistimewaan tersendiri. Adapun bumbu yang digunakan adalah sebagai berikut

20 gram jahe
40 gram lengkuas
20 gram kunyit
40 gram kencur
100 gram bawang putih
50 gram cabe
1 bungkus wangen

Langkah pertama adalah membersihkan kepala ikan dan melumurinya dengan parutan kunyit dan jahe. Langkah kedua adalah dengan menghaluskan bumbu dengan lesung atau blender dengan pengencer minyak lalu ditumis hingga harum. Setelah harum maka masukkan air untuk dijadikan kuahnya. Diperlukan alat masak seperti periuk bakso untuk membuat sup kepala ikan karena daging ikan tidak boleh direbus melainkan dikukus. Sehingga daging terpisah dengan kuah untuk mencegah pecahnya protein ikan yang akan berujung pada amisnya kuah yang dihasilkan. Setelah daging matang, masukkan irisan timun dan daging ke dalam mangkok, lalu siram dengan kuah panas. Ini akan membuat daging matang sempurna tanpa membuatnya lumer hancur dan amis, rasa khas ikan pun tidak hilang oleh rasa kuah karena proses yang terpisah. Namun jika kesulitan maka cukup membeli yang sudah banyak tersedia di berbagai lokasi wisata wi Bali. Untuk menikmati soup kepala ikan maka bisa didapatkan disekitaran pantai sanur, nusa dua ataupun lebih dalam paket tour Bali Selatan.

5. Sate Languan lilit

Sate languan adalah makanan khas Bali yang banyak dijumpai di kawasan pesisir pantai selatan Bali, mulai dari serangan hingga kawasan pantai wates. Languan adalah jenis ikan yang akrab dikenal para pemancing dengan nama Giant Travely. Karena ukuran ikan ini yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk digoreng apalagi dibakar maka pengolahannya pun dirubah. Ukuran ikan yang besar hingga 60 kg maka tekstur dagingnya pun sudah sangat kenyal. Maka daging ikan digiling dengan selip daging dan dijadikan sate dengan cara dililit. Adapun bumbu yang diperlukan adalah sebagai berikut

40 gram jahe
100 gram lengkuas
20 gram kunyit
50 gram kencur
50 gram bawang merah
100 gram bawang putih
100 gram cabe
Garam, merica, cabe puyang, kemiri, lengkuas, dan daun salam secukupnya

Langkah pertama adalah dengan menghaluskan semua bumbu dengan lesung atau blender menggunakan pengencer minyak. Tumis hingga matang lalu sisihkan.
Langkah kedua
1 kg daging languan giling
2 butir telur
1 buah kelapa dijadikan santan kental

Selanjutnya campur daging dan telur hingga halus lalu masukkan bumbu yang sudah ditumis hingga matang kedalam adonan, setelah rata kemudian masukkan santan kental dan kaliskan. Setelah semua bahan siap, maka siap dililit dan dipanggang. Untuk bisa menikmati makanan khas Bali sate lilit languan bisa didapat diseputaran kota gianyar dan ubud dalam paket tour Ubud.

6. Lawar Kuwir

Jika mendengar nama makanan lawar kuwir maka dipastikan hanya orang yang sudah sering di Bali yang tahu karena makanan ini jarang dipublikasikan. Kuwir adalah bahasa Bali dari mentok, sebangsa itik namun memiliki badan lebih besar dan kaki lebih pendek. Lawar adalah cara mengolah daging dengan mencampurnya dengan olahan sayur. Kata lawar berasal dari kata Bhairawa yang mengolah makanan dengan acuan "Dharma Caruban" tersebut. Menggunakan bahan kulit, daging, lemak, urat dan tulang rawan. Pertama kulit diiris tipis memanjang kemudian dipotong potong seukuran korek api, kedua lemak diiris tipis memanjang. Setelah itu daging dicincang dengan merica mentah dan bawang putih yang kemudian dibungkus daun pisang dan dipanggang. Berikutnya urat dan tulang rawan direbus dan dipotong kecil kecil. Adapun sayur yang dipakai adalah nangka muda yang direbus dan dicincang halus, kacang panjang yang dipotong kecil kecil dan kelapa yang diparut kasar.
Untuk bumbu menggunakan campuran berikut
Rajang :
40 gram jahe
100 gram lengkuas
20 gram kunyit
50 gram kencur
50 gram bawang merah
100 gram bawang putih
100 gram cabe
Garam, merica mentah, cabe puyang, kemiri, lengkuas, dan daun salam secukupnya

Bumbu tambahan
100 gram bawang merah
100 gram bawang putih
150 gram cabe rajang + garam dan terasi

Bumbu kalas
Tumis dua sendok makan bumbu rajang hingga matang dan masukkan santan kental 100ml dan aduk dengan api kecil hingga matang lalu sisihkan.

Langkah pertama
Tumis seluruh bahan rajang hingga matang dengan minyak menggenang menutupi permukaan bumbu.
Langkah kedua
Goreng bawang merah dan bawang putih hingga matang
Langkah ketiga
Goreng cabe dan terasi garam hingga matang
Pencampuran
Masukkan potongan sayur nangka, kacang panjang dan kelapa, masukkan daging panggang, kulit, urat dan tulang rawan. Masukkan bumbu rajang, bumbu kalas, dan cabe goreng sesuai selera lalu aduk sambil sedikit diremas halus. Jangan lupa coba dicicipi dulu, setelah rasanya pas kemudia ditambah perasan jeruk limau untuk menambah citarasa. Dari semua masakan Bali lawar adalah makanan yang dibuat dengan proses dan bumbu yang paling kompleks diantara yang lain. Rasanya pun sangat kuat dan nendang saat dimakan, membuat badan merasa hangat dan keringat mengalir deras. Untuk menikmati cita rasa Lawar Kuwir bisa didapat dijalur Ubud dan sekitaran desa Sangeh.

Baca juga : Ubud Tour

7. Ikan bakar sambal matah

Ikan bakar adalah olahan makanan Bali dengan bumbu paling sederhana, dengan cara masak yang sederhana dan bumbu sederhana sehingga cita rasa ikan akan benar benar terasa. Pertama daging ikan yang dipakai yang memiliki tekstur daging kenyal seperti kakap, baronang ataupun lemadang. Bersihkan sisik dan daging ikan lalu lumuri dengan perasan lemon, parutan jahe, kunyit dan garam lalu biarkan beberapa saat.

Bahan bumbu bakar
100 gram bawang putih
2 buah cabe besar
1 sendok teh merica
1 sendok teh ketumbar
1 sendok teh garam
2 sendok makan kecap manis
Minyak kelapa murni

Bumbu sambal matah
Bawang merah
Cabe merah
Jeruk limau
Garam
Minyak kelapa murni

Haluskan bumbu bakar hingga benar benar halus, campurkan sedikit minyak kelapa murni dan kecap manis. Proses pertama dilakukan dengan pemanggangan diatas bara, kayu yang dipakai sebaiknya kayu mangga agar panasnya stabil. Panggang sambil dioleskan minyak kelapa murni agar daging lembut dan matang hingga kedalam dengan cita rasa minyak kelapa. Setelah matang, barulah proses kedua dilakukan dengan mengoleskan bumbu bakar ke seluruh bagian ikan lalu pindahkan ke pemanggang dengan sabut kelapa dengan tehnik pengasapan sehingga cita rasa tradisional tetap didapat. Setelah bumbu matang dan mengkaramel maka ikan dapat diangkat untuk disajikan. Untuk sambal matah dibuat dengan mengiris tipis bawang merah dan cabe merah, buburkan sedikit garam dan lumuri minyak kelapa murni. Lakukan pengujian rasa, setelah dirasa sesuai maka masukkan perasan jeruk limau untuk menambah cita rasa sambal matah. Menu makanan ikan sambal matah bisa dinikmati di seputaran serangan, jimbaran dan daerah seputaran Bali selatan. Sehingga untuk mendapatkan menu makan ikan bakar bisa dinikmati dalam Paket Tour Bali Selatan